Nama : Nur Sakti Yanuar Ardhy
NIM : 10410100264
Classfull Routing dan Classless Routing
Protokol Routing adalah protocol untuk merouting. Routing
protocol digunakan oleh router-router untuk memelihara /meng-update isi routing
table. Pada dasarnya sebuah routing protocol menentukan jalur (path) yang
dilalui oleh sebuah paket melalui sebuah internetwork.
Classfull Addressing
Merupakan
Metode Pembagian IP berdasarkan kelas dimana IP Address dibagi menjadi 5 kelas
protokol ini tidak membawa routing mask information ketika update routing atau
routing advertisement. Classfull hanya membawa informasi IP Address saja dan
menggunakan informasi default mask sebagai masknya. Berikut adalah pembagian 5
kelas dalam protokol ini :
1.
Address Kelas A
Bit Pertama : 0
Panjang NetID : 8 bit
Panjang HostID : 24 Bit
Byte Pertama : 0-127
Jumlah :
126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP :
1.XXX.XXX.XXX sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214 IP Address disetiap kelas A
Deskripsi :
dieberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
2.
Address Kelas B
Bit
Pertama : 10
Panjang
NetID : 16 Bit
Panjang
HostID : 16 Bit
Byte
Pertama : 128 – 191
Jumlah : 16.384 Kelas B
Range
IP : 128.0.xxx.xxx sampai
191.155.xxx.xxx
Jumlah
IP : 65.532 IP Address di
setiap kelas B
Deskripsi
: Dialokasikan untuk jaringan
besar dan sedang
3.
Address Kelas C
Bit pertama : 110
Panjang Net Id : 24 Bit
Panjang HostID : 8 Bit
Byte pertama : 192 – 223
Jumlah :
2.097.152 Kelas C
Range IP :
192.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah IP : 254 IP Address disetiap kelas C
Deskripsi :
diberikan untuk jaringan ukuran kecil
4.
Address Kelas D
Bit pertama : 1110
Bit multicast : 28 Bit
Byte Inisial : 224-247
Deskripsi :
kelas D digunakan untuk leperluan IP Multicast
5.
Address Kelas E
Bit pertama : 1111
Bit cadangan : 28 bit
Bit inisial : 248-255
Deskripsi :
Kelas E dicadangkan untuk keperluan
Contoh dari
classfull Routing adalah RIP V1 (Routing Information Protocol), IGRP (Interior
Gateway Routing Protocol), EIGRP
Kelemahan dalam
classfull routing protocol adalah tidak dapat mensupport VLSM (Variable Length
Subnet Mask) dan Supernetting
Classless Addressing
Merupakan metode pengalamatan tanpa kelas,
yakni dengan mengalokasikan IP Address dalam notasi Classless Inter Domain
Routing (CIDR). Protokol routing tanpa
kelas memperpanjang Kelas standar A, B, atau
C skema pengalamatan IP dengan menggunakan subnet
mask atau panjang masker untuk menunjukkan bagaimana router harus menafsirkan sebuah ID jaringan IP. Protokol routing tanpa kelas termasuk subnet
mask bersama dengan alamat IP
ketika iklan informasi
routing. Subnet mask yang mewakili network ID tidak terbatas pada yang didefinisikan oleh
kelas-kelas alamat, tetapi dapat berisi sejumlah variabel high-order bit. Subnet
mask fleksibilitas tersebut memungkinkan Anda untuk jaringan
beberapa kelompok sebagai satu entri dalam tabel routing,
secara signifikan mengurangi overhead
routing.
Contoh dalam classless Routing
ialah RIP v2 dan OSPF, Gateway Protocol Version
(BGP4) dan Intermediate System to Intermediate System ()