Blogroll

Páginas

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Monday, October 31, 2011

Tugas Resume Perilaku Keorganisasian

Organisasi untuk membentuk Sumber Daya Manusia yang handal

NIM  : 10.41010.0264
Nama Dosen : Tri Sagirani



Sebelumnya kita ketahui terlebih dahulu definisi dari organisasi. Organisasi adalah sekumpulan dari sekelompok individu yang bekerja bersama-sama dalam kelompok tersebut demi mencapai tujuan bersama. Di dalam organisasi terjadi hubungan-hubungan dari berbagai bagian-bagian organisasi dalam melakukan suatu pekerjaan. Jadi individu-individu dalam bagian-bagian organisasi saling berkoordinasi dengan individu dalam bagian lain dalam melakukan suatu pekerjaan. Mereka di tuntut untuk saling bekerja sama demi mencapai tujuan yang diharapkan organisasi tersebut. 

Dalam organisasi itu apa saja yang diajarkan atau diberikan kepada individu yang ada didalamnya ? dalam suatu organisasi individu yang ada di dalamnya diajarkan. Pertama bagaimana individu bisa memanajemen waktu pada suatu pekerjaan. Kedua individu diajarkan untuk memegang dan mempertanggung jawabkan “tanggung jawab” nya dalam memegang peran masing-masing dalam suatu organisasi. Ketiga segala sesuatu hal pasti tidak lepas dari yang namanya masalah, dari masalah yang dialami oleh suatu individu , bagaimana kita bisa memotivasi dan memberikan semangat supaya yang mendapatkan masalah bisa bangkit lagi. Keempat menjaga komunikasi antara satu dengan yang lain. Dengan komunikasi ini akan mengasah skill  atau kemampuan seseorang dalam berkomunikasi dengan orang lain. Kelima mengajarkan seseorang untuk bisa tulus, ikhlas dalam bekerja serta bagaimana bekerja dengan mengandalkan semangat hidup.

Sekarang kita akan membahas perihal kemampuan dalam diri seseorang. Dalam segala hal organisasi dan di dunia kerja seseorang dituntut untuk memiliki kemampuan . kemampuan itu sendiri bisa dikatakan kesanggupan seseorang dalam melakukan suatu hal. Kemampuan dalam diri seseorang digolongkan menjadi dua macam. Pertama kemampuan Intelektual, kemampuan ini kita dapat dari apa yang kita pelajari dari kita kecil hingga sekarang ini. Kemampuan Intelektual sendiri mencakup kecerdasan angka, bagaimana kemampuan seseorang dalam berhitung. Selain angka, adalah kecerdasan verbal bagaimana seseorang memahami apa yang dia baca dan didengar. Contoh pekerjaan yang menggunakan kemampuan Intelektual adalah Dokter, System Analis, Akuntan, Intelejen.  Kedua kemampuan Fisik,kemampuan ini kesanggupan fisik seseorang dalam melakukan tugas-tugasnya yang mana kemampuan fisik ini menuntut stamina, kecekatan dan kekuatan.  Contoh pekerjaan yang membutuhkan kemampuan fisik adalah pegawai / karyawan yang bertugas dibagian gudang pada suatu perusahaan, kuli bangunan, sopir. Dalam bekerja kita  harus memiliki salah satu kemampuan atau bahkan keduanya harus kita miliki. Kalau kemampuan Intelektual kita bisa dapatkan dari pembelajaran disekolah ataupun perkuliahan. Namun jika kemampuan fisik kita bisa mendapatkannya dari apa yang kita lakukan sehari-hari, dari pekerjaan yang mengandalkan fisik sehari-hari.
 
Sikap dalam suatu Keorganisasian , sikap dalam diri inividu atau tuingkah laku yang dimiliki individ sejak lahir dimana tingkah laku tersebut bisa bersifat baik dan buruk. Ada tiga komponen dari sikap seseorang. Pertama kognitif yaitu keyakinan yang dimiliki seseorang terhadap apa yang berlaku dan apa yang benar bagi objek. Dengan komponen sikap ini akan menjadi dasar seseorang  mengenai apa yang dapat diharapkan dari objek tertentu. Kedua Afektif komponen sikap yang ini berhubungan dengan emosional dan perasaan  seseorang terhadap suatu objek sikap. Ketiga psikomotorik  yaitu perilaku yang dimiliki seseorang terhadap objek sikap. Menurut (Notoatmodjo, 1997) psikomotorik merupakan perilaku atau kecendrungan berperilaku dengan yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan obyek sikap yang dihadapi.


Kesimpulan
         
        Dari penjelasan diatas tentang apa yang bisa kita dapat dari organisasi, ternyata organisasi memberikan banyak pembeajaran yang nantinya dapat membentuk karakter masing-masing individu. Selain itu softskill yang kita dapat seperti bagaimana kita berkomunikasi dengan orang lain, berkoordinasi dengan sesama anggota kelompok, memotivasi antar anggota dan juga melihat dan menghadapi karakteristik yang berbeda-beda pada diri orang lain. Hal yang seperti itu yang nantinya akan bermanfaat buat kita semua dalam menghadapi dunia kerja yang tak lain kita akan menjadi bagian dari organisasi yang lebih besar. Dalam persaingan dunia kerja  yang ketat  Sumber Daya Manusia yang handal dan berkualitas lah yang akan bertahan dan mendapatkan tempat dalam berkarir. Selain softskill yang kita dapat dari organisasi kita jangan mengabaikan hardskill atau kemampuan yang kita dapat dari proses pembelajaran di sekolah-sekolah hal tersebut untuk membentuk kita menjadi individu yang Intelek memiliki kecerdasan, dan kemampuan otak yang memadai yang dibutuhkan dalam bidang pekerjaan yang diinginkan.
            Jadi itulah untungnya kita berkecimpung di organisasi. Di kampus maupun di tempat tinggal kita tentu ada yang namanya sebuah organisasi. Alangkah baiknya jika kita bisa ikut menjadi bagian dari organisasi tersebut dan menyerap ilmu dari situ. Jangan takut untuk tidak bisa berorganisasi karena disitu kita juga akan dibimbing dan ajarkan.


Sunday, October 23, 2011

Tugas Etika Profesi

Nama : Nur Sakti Yanuar Ardhy
NIM   : 10.41010.0264
Nama Dosen : Tri Sagirani


Hidup Perlu Beretika

Kita tentu sudah sering mendengar tentang kata-kata “kita adalah mahluk sosial” artinya kita hidup tidak  sendiri kita tentu mengandalkan orang lain dalam berkehidupan. Sehari-hari kita hidup berdampingan antara individu yang satu dengan individu yang lain. Disinilah perlu adanya etika dalam berkehidupan di masyarakat saling menghargai dan menghormati. Namun dalam beretika tidak hanya di lingkungan sosialisasi, berhubungan dengan masyarakat luas, tetapi juga dalam hal berkreasi dan berkarya. Kita dituntut untuk berpikir bagaimana kita menghasilkan karya yang murni dari dalam diri kita sendiri, murni kreasi kita sendiri. Kenapa penulis disini menekankan bahwa dalam berkreasi kita harus murni dalam diri kita sendiri. Bayangkan ada berapa banyak karya atau kreasi ciptaan orang lain diluar sana, tentu sangat banyak sekali. Banyak juga hal atau ide cemerlang yang tercipta di luar sana. Tentu kita semua juga ingin memiliki sesuatu yang luar biasa, ingin memiliki ide-ide yang cemerlang yang bisa di publishkan di luar sana supaya orang lain menilai diri kita adalah seseorang yang briliant. Namun tak jarang orang, misalnya meniru, menjiplak atau bahkan mengklaim sesuatu dari orang lain. Tentu hal itu sangant dilarang dan dapat merugikan orang lain yang sebagai pemilik dari hal yang kita ambil. Disinilah fungsi etika atau lebih dikenal sebagai “Etika Profesi”.
          Etika profesi seharusnya dikenalkna pada individu sejak dini. Mereka dikenalkan dengan aturan atau tata cara dalam berkreasi jika kelak suatu hari nanti mereka akan menciptakan sesuatu yang luar biasa. Jangan sampai sesuatu yang kita ciptakan merupakan pemikiran dari ide orang lain, tentu sangat disayangkan bukan..! dan segala sesuatu yang berhubungan dengan menjiplak, meniru karya orang lain tentu ada konsekuensinya / sanksi yang sudah ditentukan. Penulis akan memberikan contoh dalam kehidupan saat yang berhubungan dengan Etika Profesi. Dalam hal Teknologi Informasi saya ambil dari bidang studi saya. Saya akan berikan contoh sebagai berikut. Ibaratkan saya seorang ahli programming dan saya juga memiliki keahlian dalam hal bobol-membobol atau sering disebut hacker. Saya melamar di suatu perusahaan dan diterima, kemudian saya ditempatkan di bagian yang berhubungan dengan IT di perusahaan yang mana ditugaskan untuk menangani penggajian seluruh pegawai dan juga menangani keamanan jaringan di perusahaan tersebut. Dengan keahlian yang saya miliki tentu saya dapat melakukan segala suatu hal semau saya. Saya bisa mengambil atau bahkan bisa mengakali gaji dari seluruh pegawai untuk bisa saya masukkan ke dalam rekening saya sendiri,misalnya apabila saya mengambil 75 rupiah dari  ribuan  pegawai di perusahaan tersebut. Dan bisa juga karena keahlian saya dalam hal jaringan sangat Expert  saya akan dengan mudah membobol dan merusak jaringan dari perusahaan tersebut.
          Dengan melihat kasus diatas apa yang saudara ingin sampaikan. Tentu kenapa saya bisa semena-mena melakukan hal tersebut. Memang saya sangat ahli dalam bidang tersebut akan tetapi saya tidak memiliki yang namanya Etika dalam Berprofesi. Kita boleh  ahli dalam berbagai hal akan tetapi kita juga harus bisa  menghormati aturan-aturan yang ada. Kita tidak boleh mangabaikan kepentingan orang lain apalagi kepentingan masa. Jadi mulai sekarang tanamkan dalam diri kita tetntang yang namanya etika.

Sunday, October 2, 2011

Infrastruktur Teknologi Informasi
Informasi telah menjadi sumber daya berharga dari perusahaan berbasis ekonomi digital, sehingga perlu diperhatikan infrastruktur yang digunakan untuk mengelola sumber daya yang dimiliki perusahaan. Semua komponen yang terdiri dari Infrastruktur TI dan cara terbaik untuk mengelolanya.
Infrastruktur teknologi informasi tidak hanya sekedar msin atau perangkat keras (hardware) dan program komputer (software). Akan tetapi yang merupakan komponen paling penting dan paling sering diabaikan adalah proses layanan atau proses bisnis. Mengintegrasikan ketiga komponen kekuatan bisnis untuk berpikir dalam nilai dari keseluruhan dan bukan hanya sebagian-sebagian. Infrastruktur TI dari sebuah perusahaan berbasis layanan, membawa ke dalam kajian, bagaimana menyajikan pelayanan yang optimal, yang dihasilkan oleh dua komponen pertama.. Seiring kemajuan teknologi jenis perangkat keras dan perangkat lunak yang tersedia, menjadi lebih penting bagi perusahaan untuk fokus pada layanan yang dapat memberikan kepuasan kepada semua pemangku kepentingan, khususnya pelanggan, pemasok, karyawan, dan mitra bisnis.
            Dukungan infrastruktur TI yang baik akan memberikan kontribusi pada percepatan pencapaian tujuan organisasi, sebaliknya jika infrastrukturnya tidak baik justru bisa menghambat pencapaian tujuan. Bahkan lebih dari itu, dengan infrastruktur TI yang baik dapat menjadi key enabler bagi perkembangan organisasi.
Apa itu key enabler dan bagaimana kita menata dan merencanakan infrastruktur TI yang baik butuh pengetahuan yang meliputi:
I. Perencanaan infrastruktur aplikasi perusahaan:
  • Identifikasi komponen-komponen infrastruktur TI suatu perusahaan dan pembakuannya.
  • Memadukan kebutuhan strategis organisasi, tren teknologi, dan standar industri (best practices).
  • Berorientasi pada arsitektur aplikasi perusahaan.
II. Pengelolaan tingkat layanan (service level) TI perusahaan:
  • Fokus pada daur hidup infrastruktur TI perusahaan.
  • Aspek-aspek tingkat layanan: kapasitas & skalabilitas, ketersediaan & keandalan, dan keamanan.
  • Perencanaan dan pengukuran kapasitas infrastruktur.
  • Prosedur-prosedur pengelolaan infrastruktur berdasarkan best practices.
Tapi sebelum membahas lebih lanjut saya ingin memaparkan terlebih dahulu tentang definisi infrastruktur. Kalau kita mendengar kata infrastruktur apa yang terbayang? Jalan raya, listrik PLN, jembatan, saluran PAM, jaringan kabel Telkom dan segala hal yang sifatnya fisik dan menjadi dasar bagi penggunaan alat alat yang lain diatasnya (suprastruktur).



            Kemudian apa yang dimaksud dengan infrastruktur TI dapat dilihat dari gambar dibawah ini. Jadi infrastruktur TI berjalan diatas infrastruktur publik seperti listrik, gedung dll. Dalam infrastruktur TI dapat dilihat tidak hanya terdiri dari perngakta keras tapi juga terdiri dari perangkat lunak seperti OS, aplikasi middleware dan database.
Kecenderungan infrastruktur semakin hari semakin merambat naik. Semakin banyak komponen perangkat lunak yang menjadi dasar bagi komponen perangkat lunak yang lain untuk dapat bekerja. Contohnya adalah library bahasa pemrograman. Template template design (theme) yang dapat digunakan oleh banyak aplikasi.
Bahkan trend sekarang ada yang disebut SOA (Service Oriented Architecture) yang menyediakan dirinya (aplikasi) untuk dapat digunakan secara bersama oleh aplikasi yang lain. Pengertian infrastruktur dalam TI sudah tidak lagi berarti sesuatu yang statik (hardware) tapi sudah menjadi sesuatu yang lebih fleksible (software).
TOPOLOGI
Topologi jaringan adalah adalah susunan lintasan aliran data didalam jaringan yang secara fisik mengswitchungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya.  Berikut  ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu:

1.      Topologi Bus
 

               Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
Karakteristik Topologi Jaringan BUS :
  • Merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
  • Paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi.
  • Signal melewati kabel 2 arah dan mungkin terjadi collision.
  • Problem terbesar dari Topologi Bus adalah Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan berhenti.
  • Topologi Bus adalah jalur transmisi dimana sinyal diterima dan dikirimkan pada setiap alat/device yang tersambung pada satu garis lurus (kabel), signal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju, sedangkan alat lainnya yang bukan tujuan akan mengabaikan signal tersebut/hanya akan di lewati signal

2.      Topologi Ring


Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat, dan yang lainnya menggu hingga pengiriman data selesai.
berikut ini gambar topologi Bus sebagai gambaran.

Karakteristik Topologi Jaringan RING :
  • Lingkaran tertutup yang berisi node-node.
  • Sederhana dalam layout.
  • Signal mengalir dalam satu arah sehingga menghindari terjadi collision (2 paket data tercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang lebih cepat dan collision detection yang lebih sederhana.
  • Problem terbesar dari Topologi Ring adalah Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan berhenti.
  • Biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan terlihat seperti topologi star.




3.      Topologi Star

Dalam Topologi Star, setiap komputer/workstation di hubungkan secara langsung melalui media perantara berupa hub/switch. Topologi Star ini banyak digunakan diberbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah, mengurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Dengan bermodalkan Hub, Kabel UTP dan Crimtool seseorang sudah bisa membuat dengan mudah sebuah system jaringan dengan Topologi Star.

Karakteristik Topologi Jaringan STAR :
  • Setiap node berkomunikasi langsung dengan centra node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  • Mudah di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node
  • Keunggulan dari Topologi Star adalah Jika salah satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu.
  • Dapat digunakan kabel lower grade karena hanya menghandel satu traffic node dan biasanya menggunakan kabel UTP.


Sumber Referensi :
http://www.rezafauzi.com/2009/05/pengertian-topologi-jaringan.html
http://blog.cybergl.co.id/2008/10/27/perencanaan-infrastruktur-ti/


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More